baru2 ini aku sangat tertekan....
waktu itu aku sedang emosi....
tp cuma masalah sepele aja ma sahabatku sendiri....
masalahnya begini....
waktu itu jam pelajaran bhs inggris, aku baru mengerjakan pekerjaanku, krn aku baru selesai menulis soal di papan, ketika akan dibahas, dia meminjam pekerjaanku walaupun pekerjaanku belum selesai, lalu aku kesal, aku langsung ambil bukuku buat menyelesaikan pekerjaanku, tp dia masih mendesakku, aku langsung berikan pekerjaanku padanya, tp dia malah gantian kesal... akhirnya kami saling tak bicara sama sekali. saling cuek, saling benci...
sepulang sekolah, biasanya aku diajak pulang bareng dia, tp sekarang udah gak lg, aku tak bersamanya lg. sesampai di rumah, aku langsung sms kepadanya untuk minta maaf, aku tahu dia pasti tak memaafkanku. bukannya memaafkan, malah berkata begini "ah gak usah sok puitis kamu, gak penting" sumpah, aku sangat tersinggung !!! dan kami saling benci selamanya. itukah yg disebut.... SAHABAT ???
pas lomba kebersihan, dia, mantan sahabatku, membuat hiasan untuk kelas, waktu itu aku menyapu ruang kelas, daripada aku menganggur krn lombaku selesai, dia malah berkata, "bukannya bantuin, malah menyapu". aku langsung marah dan kabur ke kelas lain. untung ada teman yg sekelas denganku dulu. ternyata dia mengalami nasib yg sama denganku, sama2 dibenci oleh SAHABATnya sendiri. yah, aku menceritakan kejadian itu kepadanya. dan dia menyarankaku utk membiarkan, menurut teman2 yg dulunya satu kls pd waktu kls 1, sahabatku memang begitu, dia udah dibenci teman2nya sehingga banyak yg menjauhinya. akhirnya kau cukup lega, aku kembali ke kelas. aku juga menceritakan kejadian itu pd yg lain. dan mereka berkata padaku "kamu masih punya teman, banyak teman yg percaya padamu".
aku bertemu dengan sahabatku waktu duduk di kls 2, kami saling meminjam pr, catatan, menanyakan peringkat keberapa, dan mengajak pulang bareng. tp semakin lama dia terlalu menggantungkan aku, menyuruh2ku, aku udah gak kuat lg menahan semua ini. aku selalu menganggap kita hanya teman biasa, tp baginya, aku adl sahabatnya, kami jarang bertengkar, dan stlh naik kls 3, kami meyatu dlm 1 kelompok belajar, menjabat sekretaris kelas, tp entah knp dia malas melakukan tugas sbg sekretaris, tp aku yg terus2an menulis jurnal, papan tulis, mengisi tinta. hal itu yg membuat hatiku merasa tdk enak...
dan aku selalu berpikir 'teman macam apa itu? aku telah minta maaf tp dia tak mau memaafkanku' aku tak pernah ngerasani dia tp dia ngrasani aku. tp aku menunggu kpn dia sadar dan akhirnya bisa memaafkanku, tp sampai kapan? bagiku, sahabat hanya bisa menggantungkan sahabatnya sendiri !
sepulang sekolah, biasanya aku diajak pulang bareng dia, tp sekarang udah gak lg, aku tak bersamanya lg. sesampai di rumah, aku langsung sms kepadanya untuk minta maaf, aku tahu dia pasti tak memaafkanku. bukannya memaafkan, malah berkata begini "ah gak usah sok puitis kamu, gak penting" sumpah, aku sangat tersinggung !!! dan kami saling benci selamanya. itukah yg disebut.... SAHABAT ???
pas lomba kebersihan, dia, mantan sahabatku, membuat hiasan untuk kelas, waktu itu aku menyapu ruang kelas, daripada aku menganggur krn lombaku selesai, dia malah berkata, "bukannya bantuin, malah menyapu". aku langsung marah dan kabur ke kelas lain. untung ada teman yg sekelas denganku dulu. ternyata dia mengalami nasib yg sama denganku, sama2 dibenci oleh SAHABATnya sendiri. yah, aku menceritakan kejadian itu kepadanya. dan dia menyarankaku utk membiarkan, menurut teman2 yg dulunya satu kls pd waktu kls 1, sahabatku memang begitu, dia udah dibenci teman2nya sehingga banyak yg menjauhinya. akhirnya kau cukup lega, aku kembali ke kelas. aku juga menceritakan kejadian itu pd yg lain. dan mereka berkata padaku "kamu masih punya teman, banyak teman yg percaya padamu".
aku bertemu dengan sahabatku waktu duduk di kls 2, kami saling meminjam pr, catatan, menanyakan peringkat keberapa, dan mengajak pulang bareng. tp semakin lama dia terlalu menggantungkan aku, menyuruh2ku, aku udah gak kuat lg menahan semua ini. aku selalu menganggap kita hanya teman biasa, tp baginya, aku adl sahabatnya, kami jarang bertengkar, dan stlh naik kls 3, kami meyatu dlm 1 kelompok belajar, menjabat sekretaris kelas, tp entah knp dia malas melakukan tugas sbg sekretaris, tp aku yg terus2an menulis jurnal, papan tulis, mengisi tinta. hal itu yg membuat hatiku merasa tdk enak...
dan aku selalu berpikir 'teman macam apa itu? aku telah minta maaf tp dia tak mau memaafkanku' aku tak pernah ngerasani dia tp dia ngrasani aku. tp aku menunggu kpn dia sadar dan akhirnya bisa memaafkanku, tp sampai kapan? bagiku, sahabat hanya bisa menggantungkan sahabatnya sendiri !
No comments:
Post a Comment